Langsung ke konten utama

Postingan

Unggulan

Menggamit Dua Puluh Dua, Merapal Sebanyak-banyaknya Doa

Hai. Aku menuliskan cerita 1 tahunku menjalani usia dua puluh satu ini sambil menonton musik video milik Nadin Amizah - Semua Aku Dirayakan. Sebenarnya tidak mirip dengan kisahku, hanya saja aku ingin terlihat sendu. Aku merangkum cerita dua puluh satuku pada tulisan yang penuh emosi ini. Lucu ya, aku pikir dua puluh satu penuh suka, nyatanya penuh duka. Maaf terpotong aku izin menangis dulu. Baik, aku lanjutkan. Cerita dua puluh satuku dimulai tepat tanggal 18 September tahun lalu - 2022. Ya, itu karena aku lahir di tahun 2001. Aku merayakan bertambahnya dengan bahagia, membeli tas baru, phone case bernuansa lukisan (yang ingin sekali aku coba untuk buat sendiri), membeli kue ulang tahun sendirian dengan menuliskan "21st - Escape the Ordinary." Sekali lagi, aku berani sekali menulis bahwa aku akan lagi dari kebiasaan orang-orang dan memilih jalanku sendiri. Aku pikir itu akan aku jalani di usia dua puluh satu, tapi ternyata tidak. Justru itu ialah awal usia dua puluh dua yan

Postingan Terbaru

Time Towards Death (1/end)

Berawal dari Workshop Riset : Resolusi 2023 harus Sat Set

I Want to Die? Really?

Hari ke 27

I Want to Die

September's Journal #1

Zahra : Peachy Day

Aku Kenapa? : Catatan dalam 3 Hari (bagian 2)

Aku kenapa? : Catatan dalam 3 hari

(Belum) Sampai Sembalun #1