Berawal dari Workshop Riset : Resolusi 2023 harus Sat Set
Jadi, ditulisan kali ini aku mau berbagi tentang berbagai ke-hectic-an yang aku rasain bareng temen-temen di PIP saat bikin Workshop Riset 2023, kemarin hari.
Ide untuk bikin workshop itu berasal dari ngobrol singkatku sama cak David akhir Desember 2022 yang lalu, sewaktu beliau ngisi acara refleksi akhir tahun IPM Kalsel bersama greenfaith.
Sebenarnya, niat awalku ngobrol cuman pengen kenalan langsung sama cak David, karena selama ini aku cuman pantengin beliau di Instagram. Pikirku, mumpung beliau ke sini, aku harus kenalan nih, biar bisa belajar lebih banyak. Alhamdulillah, Allah beri kesempatan itu.
Foto #1 Meet with Cak David
Lanjuuut. Setelah ngobrol singkat, aku gak sengaja nyinggung tentang Sekolah Riset yang memang mau kita (PIP PW IPM Kalsel) bikin di 2023 ini. Rencana awal kami diadakan setelah musywil PWM akhir Januari ini, niatnya biar gak ganggu aja gitu, tapi manusia bisa berencana, Allah juga yang menentukan. Hasil ngobrol sama cak David, beliau menawarkan diri untuk bisa ngisi kegiatan itu di pertengahan Januari. Akhirnya tanpa ba-bi-bu, kita gas terima tawaran itu. Yaa, kapan lagi bisa langsung menghadirkan suhunya PIP gitu, kan? wkwk.
Pulang dari refleksi akhir tahun itu, aku langsung ngirim chat ke grup PIP tentang rencana itu dan tentu mereka juga langsung bilang, "GAS!"
Aku menyatakan siap jadi ketua pelaksana Sekolah Riset ini dan sekbidku -Luqman- juga bilang siap untuk jadi MOT! Dan yap kita gas sat-set untuk merancang semuanya. Kita bikin orat-oret BMC kegiatan. Ini nih buktinya,
Dari BMC ini, udah jelas rencana yang akan kita lakukan pra-proses-pasca kegiatan ini. Jadi, aku tinggal bergerak dan sat-set untuk ngatur keperluan acara yang lainnya.
Sebelum mulai, tentu aku laporan dulu ke ketum, kak Ghoffar. Ketum mendukung dan lanjut izin buat kepanitiaan di rapat rutin yang saat itu diwakilin Luqman karena aku gak bisa hadir di tempat karena harus kerja keras di tempat lain (ceilah sok sibuk gw).
Alhamdulillah, jalannya dipermudah dan kepanitiaan udah terbentuk. Eits, ini masih permulaan dan belum yang kompleksnya wkwk, tapi aku selalu yakin kalau Allah akan mempermudah dan memberi kelancaran di acara kami kali ini.
Sebenarnya, cak itu juga belum pastiin tanggal ke Kalsel kapan dan itu lumayan bikin panik, karena takut banget timeline kita tiba-tiba beda. Ya bener ajaπ kita mau bikin tanggal 20 ke atas, tapi ternyata harus di bawah tanggal 20. Awalnya takut banget gagal, tapi daripada merasakan takut, mending dikerjain, kira-kira begitu isi kepala kami.
Persiapan 2 Minggu lumayan hectic (sebenarnya sih bukan lumayan haha), mulai dari bikin proposal, surat kerjasama, nyebar mini riset dan lain-lain. Mau gak mau harus dikerjain dengan cepat.
Awal terbentuknya kepanitiaan, aku udah bikin daftar beberapa instansi yang nanti ada kemungkinan untuk bisa diajak kerjasama. Salah satunya adalah Dinas Komunikasi dan Informatika Banjarbaru yang Alhamdulillah kemarin menerima kami.
Kesibukan kami masing-masing sebenarnya jadi halangan yang cukup mengganggu jalannya proses workshop riset ini sampai pada tahap rapat fasilitator tapi kami belum dapat tempat yang pas untuk pelatihan.
Bayangin aja, friend. Udah tinggal 1 Minggu lagi, tapi belum dapat tempatπ rasanya aku bingung banget+mau nangis hahaaaa. Selesai rapat fasilitator aku nangis, bingung dan imagine kalau ini bakalan gagal terlaksana Januari ini, tetapi temen-temen di PIP masih optimis kalau kita bisa. Sebelumnya, aku juga curhat ke ketum dan tanya ke beberapa senior.
Akhirnya putar otak dan bikin kebijakan ulang sama temen-temen PIP. Rencana awal mau dilaksanakan 2 hari, tapi pada akhirnya kita singkat jadi pelatihan 1 hari dan dilaksanakan sesuai dengan regional daerah. Fyi, di Kalsel ada 3 zona daerah, ada 3 Banjar (Banjarbaru, Banjarmasin dan Kab. Banjar), lalu pahuluan (Hulu Sungai Utara dan Hulu Sungai Tengah) dan yang terakhir pesisir (Tanah Laut, Tanah Bumbu dan Kotabaru).
Chat ke grup PIP
Kenapa jadi 1 hari dan akhirnya regional? Setelah pikir-pikir panjang, cara ini lebih efektif dan efisien. Gak cuman untuk bidang PIP (yang kemarin bingung cari tempat+mepet deadline), tapi juga untuk daerah-daerah yang jauh. Ya mungkin mereka bisa aja datang 1 hari untuk pelatihan, tapi kita juga memikirkan akomodasi temen-temen yang jauh hanya untuk 1 hari kegiatan.
Akhirnya, setelah bikin ide baru tersebut. Aku dan Nadia (sekretaris pelaksana) bikin google meet buat bikin ulang surat-surat dan proposal. Kemarin juga diikutin Luqman biar tetep sesuai sama konsep kegiatan yang udah dia bikin.
Jangan lupa foto habis meeting haha.
Sebenarnya ceritanya mau diselesaikan, tapi masih banyak lika-likunya, friends. Aku lanjutin besok hari ya.
ππ»ππ»ππ»







Komentar
Posting Komentar